BeritaBerita Nasional dan Internasional

Daftar Lengkap Plat Nomor Kendaraan Bermotor di Indonesia

Daftar Plat Nomor Kendaraan Bermotor di Indonesia Lengkap – Plat nomor kendaraan bermotor adalah identitas unik yang diberikan kepada setiap kendaraan bermotor di Indonesia. Plat nomor ini tidak hanya berfungsi sebagai identifikasi kendaraan tetapi juga memberikan informasi tentang asal usul kendaraan tersebut.

Di Indonesia, plat nomor kendaraan diatur oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan diatur berdasarkan wilayah administrasi provinsi. Setiap provinsi memiliki kode plat nomor yang berbeda, yang terdiri dari kombinasi huruf dan angka. Hal ini membantu memudahkan identifikasi lokasi pendaftaran kendaraan.

Di artikel kita kali ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai daftar plat nomor kendaraan bermotor di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

Sejarah dan Fungsi Plat Nomor Kendaraan

Plat nomor kendaraan bermotor pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada era kolonial Belanda. Pada masa itu, kendaraan yang beroperasi di Hindia Belanda harus terdaftar dan memiliki tanda pengenal berupa plat nomor.

Video Rekomendasi

Setelah Indonesia merdeka, sistem plat nomor ini tetap diterapkan dan diatur ulang sesuai dengan kebutuhan administrasi modern.

Plat nomor memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  1. Identifikasi Kendaraan: Memudahkan identifikasi kendaraan oleh pihak berwenang dan masyarakat.
  2. Pajak dan Administrasi: Memudahkan dalam pengelolaan pajak kendaraan bermotor.
  3. Keamanan dan Penegakan Hukum: Membantu dalam penegakan hukum dan keamanan, terutama dalam kasus pencurian kendaraan.

Daftar Kode Plat Nomor Kendaraan di Setiap Provinsi di Indonesia

Berikut adalah daftar lengkap kode plat nomor kendaraan di seluruh provinsi di Indonesia:

Sumatera

Aceh (BL)

  • Kode BL digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di provinsi Aceh.
  • Contoh: BL 1234 XX.

Sumatera Utara (BK)

    • Kode BK digunakan untuk wilayah Sumatera Utara.
    • Contoh: BK 5678 YY.

    Sumatera Barat (BA)

    • Kode BA digunakan di provinsi Sumatera Barat.
    • Contoh: BA 9101 ZZ.

    Riau (BM)

    • Kode BM digunakan untuk provinsi Riau.
    • Contoh: BM 2345 AA.

    Kepulauan Riau (BP)

    • Kode BP untuk Kepulauan Riau.
    • Contoh: BP 6789 BB.

    Jambi (BH)

    • Kode BH digunakan di Jambi.
    • Contoh: BH 1234 CC.

    Sumatera Selatan (BG)

    • Kode BG digunakan di Sumatera Selatan.
    • Contoh: BG 5678 DD.

    Bengkulu (BD)

    • Kode BD digunakan di Bengkulu.
    • Contoh: BD 9101 EE.

    Lampung (BE)

    • Kode BE digunakan di Lampung.
    • Contoh: BE 2345 FF.

    Bangka Belitung (BN)

    • Kode BN untuk Bangka Belitung.
    • Contoh: BN 6789 GG.

    Jawa

    DKI Jakarta (B)

    • Kode B digunakan untuk wilayah DKI Jakarta.
    • Contoh: B 1234 XX.

    Jawa Barat (D dan F)

    • Kode D untuk Bandung dan sekitarnya.
    • Contoh: D 5678 YY.
    • Kode F untuk Bogor dan sekitarnya.
    • Contoh: F 9101 ZZ.

    Jawa Tengah (G, H, K)

    • Kode G untuk Pekalongan dan sekitarnya.
    • Contoh: G 2345 AA.
    • Kode H untuk Semarang dan sekitarnya.
    • Contoh: H 6789 BB.
    • Kode K untuk Pati dan sekitarnya.
    • Contoh: K 1234 CC.

    Yogyakarta (AB)

    • Kode AB untuk Daerah Istimewa Yogyakarta.
    • Contoh: AB 5678 DD.

    Jawa Timur (L, M, N, W)

    • Kode L untuk Surabaya.
    • Contoh: L 9101 EE.
    • Kode M untuk Madura.
    • Contoh: M 2345 FF.
    • Kode N untuk Malang.
    • Contoh: N 6789 GG.
    • Kode W untuk Sidoarjo dan sekitarnya.
    • Contoh: W 1234 HH.

    Banten (A)

    • Kode A untuk wilayah Banten.
    • Contoh: A 5678 II.

    Bali dan Nusa Tenggara

    Bali (DK)

    • Kode DK untuk provinsi Bali.
    • Contoh: DK 9101 JJ.

    Nusa Tenggara Barat (DR, EA)

    • Kode DR untuk Mataram.
    • Contoh: DR 2345 KK.
    • Kode EA untuk Sumbawa.
    • Contoh: EA 6789 LL.

    Nusa Tenggara Timur (DH, EB, ED)

    • Kode DH untuk Kupang.
    • Contoh: DH 1234 MM.
    • Kode EB untuk Flores.
    • Contoh: EB 5678 NN.
    • Kode ED untuk Timor.
    • Contoh: ED 9101 OO.

    Kalimantan

    Kalimantan Barat (KB)

    • Kode KB digunakan di Kalimantan Barat.
    • Contoh: KB 2345 PP.

    Kalimantan Tengah (KH)

    • Kode KH untuk Kalimantan Tengah.
    • Contoh: KH 6789 QQ.

    Kalimantan Selatan (DA)

    • Kode DA untuk Kalimantan Selatan.
    • Contoh: DA 1234 RR.

    Kalimantan Timur (KT)

    • Kode KT untuk Kalimantan Timur.
    • Contoh: KT 5678 SS.

    Kalimantan Utara (KU)

    • Kode KU untuk Kalimantan Utara.
    • Contoh: KU 9101 TT.

    Sulawesi

    Sulawesi Utara (DB, DL)

    • Kode DB untuk Manado dan sekitarnya.
    • Contoh: DB 2345 UU.
    • Kode DL untuk Minahasa.
    • Contoh: DL 6789 VV.

    Gorontalo (DM)

    • Kode DM untuk Gorontalo.
    • Contoh: DM 1234 WW.

    Sulawesi Tengah (DN)

    • Kode DN untuk Sulawesi Tengah.
    • Contoh: DN 5678 XX.

    Sulawesi Selatan (DD)

    • Kode DD untuk Makassar.
    • Contoh: DD 9101 YY.

    Sulawesi Tenggara (DT)

    • Kode DT untuk Kendari.
    • Contoh: DT 2345 ZZ.

    Sulawesi Barat (DC)

    • Kode DC untuk Mamuju.
    • Contoh: DC 6789 AA.

    Maluku dan Papua

    Maluku (DE)

    • Kode DE untuk Ambon.
    • Contoh: DE 1234 BB.

    Maluku Utara (DG)

    • Kode DG untuk Ternate.
    • Contoh: DG 5678 CC.

    Papua (PA, PB)

    • Kode PA untuk Jayapura.
    • Contoh: PA 9101 DD.
    • Kode PB untuk Manokwari.
    • Contoh: PB 2345 EE.

    Papua Barat (PB)

    • Kode PB juga digunakan di Papua Barat.
    • Contoh: PB 6789 FF.

    Penjelasan Format Plat Nomor

    Format plat nomor di Indonesia umumnya terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan huruf lagi. Contoh formatnya adalah:

    • B 1234 ABC
    • B: Kode wilayah (contoh: B untuk Jakarta).
    • 1234: Angka registrasi yang unik untuk setiap kendaraan.
    • ABC: Kombinasi huruf tambahan untuk membedakan kendaraan yang satu dengan yang lain dalam wilayah yang sama.

    Setiap kombinasi memiliki makna tertentu dan dapat berubah sesuai dengan kebijakan dari pihak kepolisian. Selain itu, terdapat juga plat nomor khusus untuk kendaraan dinas pemerintah, kendaraan diplomatik, dan kendaraan angkutan umum yang memiliki format berbeda.

    Proses Pendaftaran dan Penerbitan Plat Nomor

    Proses pendaftaran kendaraan bermotor di Indonesia melibatkan beberapa langkah penting:

    1. Pembelian Kendaraan: Kendaraan baru harus didaftarkan oleh dealer resmi yang menjual kendaraan tersebut.
    2. Pengisian Formulir: Pemilik kendaraan harus mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap).
    3. Pembayaran Pajak: Pemilik kendaraan harus membayar pajak kendaraan bermotor yang berlaku.
    4. Pemeriksaan Kendaraan: Kendaraan harus melalui proses pemeriksaan fisik oleh pihak kepolisian.
    5. Penerbitan STNK dan BPKB: Setelah proses administrasi selesai, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) akan diterbitkan.
    6. Pemasangan Plat Nomor: Plat nomor resmi kemudian dipasang pada kendaraan.

    Keunikan Plat Nomor di Beberapa Wilayah

    Beberapa wilayah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri terkait dengan plat nomor kendaraan. Misalnya, di Bali, terdapat plat nomor khusus yang diberi tanda “DK” dan seringkali diikuti dengan huruf-huruf yang berhubungan dengan budaya Bali. Di Yogyakarta, plat nomor “AB” memiliki ciri khas yang kental dengan identitas keraton dan kebudayaan lokal.

    Perubahan dan Pengembangan Sistem Plat Nomor

    Seiring perkembangan teknologi, sistem plat nomor di Indonesia juga mengalami perubahan dan pengembangan. Saat ini, ada wacana untuk menggunakan plat nomor elektronik yang dilengkapi dengan chip RFID untuk memudahkan identifikasi dan pengelolaan data kendaraan secara digital. Ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam penegakan hukum dan administrasi kendaraan bermotor.

    Kesimpulan

    Plat nomor kendaraan bermotor adalah elemen penting dalam sistem transportasi dan administrasi di Indonesia. Dengan memahami kode-kode plat nomor dari berbagai wilayah, kita dapat lebih mudah mengidentifikasi asal kendaraan dan memahami sistem administrasi yang berlaku.

    Diharapkan artikel ini memberikan informasi yang komprehensif dan berguna bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih detail tentang plat nomor kendaraan bermotor di Indonesia.

    Plat nomor tidak hanya sekadar tanda pengenal, tetapi juga mencerminkan identitas wilayah dan budaya di setiap provinsi. Dengan perkembangan teknologi, sistem plat nomor di Indonesia akan terus berkembang untuk memberikan layanan yang lebih baik dan efisien bagi masyarakat.

    Redaksi RuasKabar.com

    Tim penulis berita yang berkomitmen menyajikan informasi akurat, terpercaya, dan relevan, dengan menjunjung tinggi etika jurnalistik untuk memberikan berita bermanfaat bagi pembaca.

    Related Articles